Cara Menambahkan Transisi Smooth di Kinemaster Pro
Smooth transition sangat cocok digunakan untuk video cinematic atau video apapun dari kalian. Karena menurut saya transisi ini sudah banyak dipakai oleh para videographer profesional.

Ketiksaja - Transisi video adalah suatu efek yang terjadi ketika
dua buah video bertemu secara tumpang tindih. Ini berarti transisi hanya dapat
diciptakan pada daerah tertentu yang dimana kedua video tersebut saling menimpa.
Transisi tidak akan bisa digunakan jika hanya terdapat satu video. Transisi
yang paling populer di kalangan videographer adalah Smooth transition. Tapi, sebelum kalian mempelajari transisi video, lebih baik kalian mengetahui terlebih dahulu Fitur-Fitur di Aplikasi Kinemaster.
Smooth transition sangat cocok
digunakan untuk video cinematic atau video apapun dari kalian. Karena menurut
saya transisi ini sudah banyak dipakai oleh para videographer profesional. Jadi
pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara membuat transisi smooth
seperti layaknya videographer profesional, Seperti Sam Kolder, TaylorCut Films,
Jr. Alli, dan sebagainya. Oke, disini kita hanya akan menggunakan satu aplikasi
saja yaitu aplikasi kinemaster dan pada artikel ini saya menggunakan aplikasi kinemaster
premiere pro.
Cara menambahkan transisi smooth
(Smooth Transition) di aplikasi kinemaster pro :
1. Langsung saja buka aplikasi
kinemasternya dan pilih tombol + atau icon movie di tengah, lalu pilih aspek
rasio 16:9. Jika kalian sudah mempunyai project lama, kalian juga bisa
menggunakan project tersebut.

2. Nah disini saya belum punya
project, jadi silahkan import footage yang akan ditambahkan transisi terlebih
dahulu. Caranya klik media → kemudian import video yang akan diedit. Jika
video yang kalian import terlalu panjang, kalian bisa trim videonya terlebih
dahulu sesuai kebutuhan.

3. Setelah itu tambahkan transisi
nya dengan cara klik icon store pada aplikasi kinemaster kalian. Kemudian pilih
icon transisi di sebelah kiri lalu scroll ke bawah sampai ketemu dengan
transisi yang bernama “Acceleration”. Tapi sebelumnya pastikan smartphone mu
sudah terkoneksi dengan internet.


4. Setelah menemukan transisi
acceleration, kalian download saja transisinya dan kalian tidak perlu takut kehabisan
paket internet untuk menginstall transisinya karena size transisinya hanya
sekitar 547 kb.

5. Setelah kalian download
transisinya, kalian sudah bisa menggunakan transisinya dengan cara klik di
bagian transisinya atau di bagian kotak samping video. Kemudian scroll ke bawah
lalu cari transisi acceleration yang barusan kalian download.

6. Setelah kalian klik
transisinya disitu ada 6 macam transisi yaitu speed down, speed in, speed left,
speed out, speed right, dan speed up. Pada bagian tersebut kalian bebas untuk
memilih transisi yang sesuai dengan keinginan kalian karena menurut saya semua
bagian dari transisi acceleration semuanya keren.

7. Setelah memilih transisinya,
kalian juga bisa mengatur seberapa lama waktu transisi nya bergerak. Tapi di
artikel ini sebagai contoh saya memilih durasi 0,5 dan diatas durasinya terdapat
kotak preview untuk melihat tampilan transisi yang sudah kalian pilih. Setelah
kalian sudah merasa puas dengan transisinya, kemudian klik centang di bagian
kanan atas.

8. Kemudian gunakan transisi yang
lainnya untuk video selanjutnya agar video kalian terlihat lebih menarik.
9. Agar video terlihat seperti
video cinematic profesional, kalian bisa menambahkan anamorphic bar, sound
effect, slow motion, dan background text pada video kalian.
Nah gimana gaes, gampang banget
kan bikin transisinya ?
Langkah terakhir kalian bisa
menyimpan videonya dengan memilih icon share, lalu atur resolusi videonya
sesuai dengan keinginan kalian dan klik export. Durasi proses export nya bergantung
dengan berapa lama durasi video yang kalian buat. Semakin lama durasi video
yang anda buat, maka semakin lama pula proses export video nya. Jangan lupa
share artikel ini ke teman teman kalian agar banyak yang mengetahui tutorial
ini. Selamat mencoba gaes.